Desain Grafis #2 - Garis atau Line Pengertian, Jenis, Karakteristik, dll


Garis adalah rangkaian titik-titit yang terhubung menjadi satu.

Garis atau Line merupakan elemen dalam desain grafis atau desain komunikasi visual. Setiap garis memiliki makna. Garis merupakan sebuah unsur desain grafis yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lainnya sehingga bisa berbentuk suatu gambar. Garis juga merupakan unsur dasar yang digunakan untuk membangun bentuk atau konstruksi desain .

Garis dapat dimaknai sebagai jejak sesuatu. Goresan pensil, pena atau mouse di komputer dan lain sebagainya. Garis tidak memiliki kedalaman, hanya memiliki ketebalan dan panjang. Oleh karena itu, garis adalah elemen satu dimensi.




Penggunaan garis perlu diperhitungkan secara cermat, sehingga tidak terkesan asal-asalan dan dipaksakan. Tujuan dari desain komunikasi visual adalah untuk menyajikan informasi baik verbal maupun visual, agar dapat ditangkap dengan mudah, menarik dan menyenangkan sekaligus mengesankan. Selain itu, desainer grafis dapat menggunakan garis sebagai ilustrasi.




Macam-macam Jenis Garis atau Line

Garis Horizontal yaitu Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
Garis Vertikal yaitu Stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
Garis Diagonal yaitu Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
Garis Lengkung S yaitu Grace, keanggunan.
Garis Zig-zag yaitu Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Garis Bending up right yaitu Sedih, lesu atau kedukaan.
Garis Diminishing Perspective yaitu Adanya jarak, kejauhan, kerinduan dan sebagainya.
Garis Concentric Arcs yaitu Perluasan, gerakan mengembang, kegembiraan dsb.
Garis Pyramide yaitu Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif.
Garis Conflicting Diagonal yaitu Peperangan, konflik, kebencian dan kebingungan.
Garis Spiral yaitu Kelahiran atau generative forces.
Garis Rhytmic Horizontals yaitu Malas, ketenangan yang menyenangkan.
Garis Upward Swirls yaitu Semangat menyala, berkobar-kobar, hasrat yang tumbuh.
Garis Upward Spray yaitu Pertumbuhan, spontanitas, idealisme.
Garis Inverted Perspective yaitu Keluasan tak terbatas, kebebasan mutlak, pelebaran tak terhalang.
Garis Water Fall yaitu Air terjun, penurunan yang berirama, gaya berat.
Garis Rounded Archs yaitu Lengkung bulat mengesankan kekokohan.
Garis Rhytmic Curves yaitu Lemah gemulai, keriangan.
Garis Gothic Archs yaitu Kepercayaan dan religius.
Garis Radiation Lines yaitu Pemusatan, peletupan atau letusan.




Garis Terbagi Menjadi 2 Macam


1. Garis Alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dari langit



2. Garis Buatan, yaitu garis yang sengaja dibuat contohnya garis hitam pada gambar ilustrasi diatas untuk menciptakan bentuk dan figur





Sifat atau Karakteristik Garis

Garis memilik kemampuan untuk membangkitkan suasana atau menciptakan suatu kesan tertentu. Sehingga segala rasa yang muncul dalam proses mendesain dapat dimanifestasikan kedalam bentuk-bentuk garis yang berbeda-beda. Beberapa jenis garis beserta kesan yang ditimbulkannya diantaranya seperti berikut ini:

1. Garis lurus vertikal berkesan stabil atau statis, tenang, kekuatan atau kemegahan
2. Garis horizontal dapat mengukapkan kesan tenang, wawasan luas
3.Garis putus-putus dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah
4. Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, ringan, dinamis, tegang, dan
     ragu
5. Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan luwes, lamban, irama, dan santai
6. Garis zig zag berkesan gairah, semangat, dinamika atau gerak cepat
7. Garis spiral memberikan kesan kelahiran atau gelombang kekuatan

0 comments: