Desain Grafis #10 - Raster (Bitmap) dan Vector





Raster (Bitmap)

Raster atau Bitmap adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar.


Gambar raster atau bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya.



Victor

Gambar Vektor memungkinkan pengguna untuk menjaga kualitas desain mereka di berbagai format dan resolusi. Dalam file vektor, masing-masing titik, garis, dan bentuk diciptakan sepenuhnya secara terukur.


Gambar vektor tidak akan buram atau pecah, baik ketika diperkecil ataupun diperbesar, ukuran dan kualitasnya akan tetap terjaga dengan baik.

Dalam desain grafis, vektor biasa digunakan untuk membuat:

  •  Logo
  •  Icon
  •  Illustrasi
  •  Infografik
  •  Font
  •  Pattern
  •  Element pada halaman website
  •  Kartu nama, brosur, poster, dsb
Gambar vektor sangat tepat digunakan untuk media cetak (print), karena kualitas warna tampilannya di layar komputer akan tetap sama ketika dicetak dengan printer (di kertas, buku, atau media cetak lainnya).

Desain Grafis #9 - Ruang atau Space Pengertian, Penjelasan, dll



Ruang atau Space adalah adanya benda atau unsur garis pada sebuah bidang akan terlihat adanya kosong.

Dengan menghayati sebuah karya desain grafis akan timbul ruang-ruang didalamnya. Misalnya ruang yang ada di sekeliling benda, ruang yang terbentuk dengan adanya garis di sekelilingnya, adanya bidang dengan warna tertentu, ruang disekitar teks, dll.

Desain Grafis #8 - Tekstur Pengertian, Penjelasan, Fungsi, dll



Tekstur adalah kondisi permukaan suatu gambar.

Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan dapat berkesan halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori dan sebagainya. Kesan -kesan tersebut dapat dirasakan melalui penglihatan dan rabaan. Namun pada bidang desain grafis hanya menggunakan tekstur yang bersifat visual, karena terbatas pada bidang dua dimensi. Tekstur sering dipakai untuk lebih menguatkan karakter sebuah bidang, dengan menciptakaan tekstur tertentu akan lebih menguatkan pesan yang ingin disampaikan sehingga karya desain menjadi lebih artistik.

Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu nyata dan semu.
1. Tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan terhadap sifat dan 

     keadaan permukaan bidang benda karya seni rupa.
2. Sedangkan tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan.


Fungsi Tekstur dapat memberikan kesan pada persepsi manusia melalui penglihatan visual, seperti misalnya pada suatu bidang rata yang mempunyai perbedaan warna, maka warna yang gelap terlihat sebagai bayangan warna yang terang sehingga timbul kesan seolah-olah bidang tersebut tidak rata.


Secara keseluruhan maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa dengan pengolahan tekstur yang baik, maka tata ruang luarnya akan menghasilkan kesan dan kualitas ruang yang lebih menarik.

Desain Grafis #7 - Gelap Terang Pengertian, Penjelasan, Fungsi, dll



gelap terang adalah unsur yang di buat untuk memberikan kesan tiga dimensi.

Gelap terang merupakan intensitas cahaya. Jadi semakin besar intensitas cahaya yang didapat maka akan semakin terang, sedangkan jika intensitas cahaya yang didapat kecil maka akan semakin gelap.

Gelap Terang berfungsi untuk menampilkan kesan kedalaman, membuat efek benda tiga demensi, dan untuk memperjelas kontras. Dengan adanya unsur gelap terang sebuah visual akan terlihat lebih damastis sehingga dapat menambah kesan bagi yang melihatnya. Gelap terang dalam karya desain grafis dapat diciptakan dengan pengaturan intensitas warna, dapat pula diciptakan dengan menggunakan efek-efek khusus.

Desain Grafis #6 - Warna Pengertian, Penjelasan, Jenis, dll


Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan pelukisnya dalam berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood atau semangat, dll.

Dengan warna anda sebagai desain akan lebih mudah untuk menyampai pesan psikologi di dalam desain Anda, karena memang pada dasarnya setiap warna memiliki makna psikologi yang berbeda-beda.



Macam-macam Jenis Warna Pada Desain
Di dalam komputer anda dapat menemukan berbagai macam bahkan banyak sekali warna yang bisa Anda gunakan untuk desain Anda, apa saja jenis warna di komputer, berikut pembahasannya :


RGB

RGB Merupakan kependekan dari Red Green Blue, merpakan warna-warna yang tercipta dari cahaya yang dihasilkan oleh monitor. Desain dengan warna RGB akan sangat cocok apabila ditampilkan di dalam media digital seperti monitor, web, smartphone dan lain-lain. Warna RGB sangat cerah dan segar serta menyenangkan untuk dilihat.


CMYK
CMYK merupakan kependekan dari Cyan Magenta Yello dan Black. Desain dengan jenis warna CMYK biasanya sangat cocok digunakan untuk yang berhubungan dengan cetak mencetak. Warna dengan jenis CMYK biasanya akan lebih buram jika dibandingkan dengan RGB, namun saat anda mencetak desain anda, warna inilah yang cocok dengan jenis tinta yang anda gunakan.

LAB

LAB merupakan kependekan dari L : Lightness, A : Sumbu Hijau – Merah serta B : Sumbu kuning – biru. Model warna jenis ini cocok digunakan untuk media digital maupun cetak.

HSL

Merupakan kependekan dari Hue Saturation Lightness, Model warna jenis ini cocok digunakan untuk media digital seperti halnya RGB. Anda akan lebih mudah mengatur tingkat kegelapan dan kecerahan dengan mode warna ini.

HEX

Mode warna yang satu ini biasanya lebih dekat dan sering digunakan oleh seorang web desainer. Dengan kode warna seperti ini warna yang diinginkan bisa lebih cepat didapat, web desainer biasanya juga menggunakan bantuan seperti add ons pada browser untuk dapat mengetahui kode dari warna tertentu.

Desain Grafis #5 - Tipografi atau Teks Pengertian, Penjelasan, dll



Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Dalam ilmu tipografi, huruf dibagi menjadi beberapa jenis dan masing-masing jenis memiliki karakteristik serta komunikasi yang berbeda-beda. Inilah yang nantinya menjadi pedoman para desainer dalam memilih huruf yang akan dijadikan sebagai tokoh utama untuk menyampaikan pesan dalam desainnya. 





Jenis dan Karakter Huruf Tipografi


1. Serif
Font Serif biasa digunakan untuk Hardcopy atau hasil cetak media offline, seperti buku, majalah, koran, dan sebagainya


2. Sans-Serif
Sans-Serif ini biasa digunakan untuk media offline, sebaliknya font jenis Sans-Serif seringkali digunakan untuk media online seperti Facebook, Twitter, Google karena tampilannya nyaman dibaca dan dapat dilihat dengan jelas.

3. Script
Font Script biasanya font jenis ini digunakan untuk desain yang berhubungan dengan kemewahan, misalkan undangan pernikahan atau ucapan selamat untuk perusahaan baru dengan hiasan bunga.

4. Character Proportion
Character Proportion ini biasanya digunakan untuk pemrograman atau penyajian kode-kode HTML karena memiliki lebar huruf yang sama dan mudah dihitung spasinya.

5. Cursive
Cursive ini biasa digunakan untuk desain yang berhubungan dengan imajinasi seperti teks pada komik, produk anak anak untuk menarik pehatian mereka dengan bentuknya yang cute dan unique, dan lain-lain.


pemilihan font sangat penting untuk menyampaikan pesan. Misalnya contoh gambar di bawah ini, Apa yang kita rasakan jika melihat tulisan ini...

apa yang kita rasakan dari kedua font diatas? berbeda kan... seperti itu halnya kita harus memilih font yang tepat agar pesan yang ingin kita sampaikan benar-benar maksimal tersampaikan.


Tipografi juga bisa dikatakan sebagai 'Visual Language' atau yang berarti bahasa yang dapat dilihat
Contoh gambar Tipografi Visual Language.